Aku berpikir, hubungan yang baik adalah ketika kita bisa membawa pasangan kita ke arah yang lebih baik. Mungkin perspektif seperti tidak bisa diterima bagi beberapa orang.
Aku terkesan seperti terlihat egois, walaupun itu sebenarnya hanya sekedar ingin yang terbaik untuk dirimu. Mungkin kau menginginkan sosok yang bisa mengayunmu, yang bisa menutup mata hanya sekedar untuk membuat hatimu bersenang senang, walaupun dia tau bahwa sebenernya itu akan membawa dampak buruk bagi hidupmu. Ya..mungkin kau menginginkan sosok seperti itu, yang kau tidak bisa dapatkan dari diriku.
Aku tidak bisa, karna aku pikir..bukankah jika kita benar benar menyayangi seseorang, biarkan dia marah, dan tidak senang asalkan itu demi kebaikan untuk dirinya. Contoh kasusnya seperti ini "anak balita merengek-rengek kepada orangtuanya untuk bermain sepeda sendiri, dan di sekitar areanya ada jurang dan sangat berbahaya" lalu apakah orangtua tersebut akan memperbolehkan anaknya??? Hanya sekedar untuk membuat hati anaknya senang ???Pasti orangtua tersebut tidak akan mengizinkan anaknya walaupun anaknya pasti akan marah dan merengek. Tapi orangtua tersebut pasti akan mencari cara lain agar anaknya tetap bisa bahagia.
Yaaa benar..sama halnya seperti itu. Aku rela kau marah kepadaku, karna aku hanya ingin yang terbaik untuk dirimu. Kau benar, aku memang egois melakukan itu yang hanya untuk kebaikanmu. Padahal untungnya buat aku pun tidak ada. Alasannya simple, karna aku menyayangimu. Tapi pemikiranku yang seperti itu mungkin tidak bisa di terima olehmu. Kau hanya menginginkan sosok yang sudah aku jelaskan di atas.
Maaf..mungkin kau benar. perspektifku salah, dan aku hanyalah perempuan egois dan tidak bisa menyelaras denganmu.
Ya..aku tidak berharap banyak. Aku hanya berharap kelak kau akan dapatkan sosok yang bisa mencintaimu dengan cara yang kau inginkan. Aku tak apa, karna kebahagianmu lebih penting. Hehe mungkin kata kata itu terdengar munafik.
Ya benar, mungkin aku sekarang menjadi perempuan paling munafik dengan berkata seperti itu.