MAKALAH E-COMMERCE

MAKALAH
 E-COMMERCE



Disusun Oleh :

Eri Novita Sari (1502110004)
Rysta Ruth Devi (1501110150)
Septian Eka Prasetiyo (1502110016)

Dosen Pengajar :

Erman Arif, S.Kom, MMSI





Sekolah Tinggi Ilmu Komputer

Cipta Karya Informatika




KATA PENGANTAR


Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna atas segala rahmat-Nya makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi ataupun pemikirannya dalam pembuatan makalah E-commerce mengenai pembuatan online shop.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Semoga untuk ke depannya kami dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata dan bahasanya.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.









Jakarta, 15 Juni 2017



Penulis



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1   LatarBelakang........................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1  Pembuatan Online Shop dengan model SDLC......................................................2
2.2  Pengertian SDLC....................................................................................................2
2.3  Tahapan SDLC………………………................................................................2-3
       2.3.1 Tahap Perencanaan Sistem...........................................................................3
       2.3.2 Tahap Analisis Sistem ..................................................................................3
       2.3.3 Tahap Perancangan Sistem...........................................................................4
       2.3.4 Tahap Implementasi Sistem..........................................................................4
       2.3.5 Tahap Penggunaan Sistem............................................................................5
BAB III : PENUTUP
3.1  Kesimpulan.............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA 


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia maya atau yang lebih dikenal dengan dunia internet seperti yang kita ketahui telah berkembang dengan pesatnya dalam beberapa tahun terakhir ini. Sistem perdagangan melalui internet atau yang lebih dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), salah satu dari bentuk e-commerce tersebut ialah E-shop atau online shop.
E-shop mempunyai banyak keuntungan yang tidak hanya dirasakan oleh perusahaannya saja tetapi juga bagi pelanggan. Bentuk-bentuk keuntungan yang didapat perusahaan antara lain, perluasan pasar keseluruh Indonesia serta mempercepat dan memperlancar penyampaian informasi sehingga orang-orang dapat lebih mengenal produk yang kita tawarkan. Sedangkan keuntungan yang di peroleh pelanggan, mereka dapat dengan leluasa melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja serta dapat memperoleh informasi yang lebih relevan dan detail barang yang di tawarkan.
Dengan melihat perkembangan e-shop di Indonesia yang terus meningkat belakangan ini, maka pengembangan bisnis sekarang ini tidak hanya terpusat pada toko fisik saja, tetapi juga bisa melalui internet. Dan dengan seiring perkembangan teknologi bidang informatika tidak lagi hanya menghasilkan pengembangan program website online saja, tetapi juga dapat menghasilkan pengembangan dalam bidang permodelan yang bersifat komplekdan menyeluruh. Terdapat banyak permodelan mengenai pembangunan e-commerce seperti SDLC.




BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Pembuatan Online Shop dengan model SDLC
Pengembangan metodologi untuk sistem informasi pembuatan web atau online shop pada e-commerce sangat beragam dan terdiri dari banyak tahapan. Pada makalah yang ingin kita buat, pengembangan program online shop disini menggunakan tahapan dari SDLC (System Development Life Cycle).

2.2  Pengertian SDLC

System Development Life Cycle (SDLC) adalah suatu pendekatan yang memiliki tahap atau bertahap untuk melakukan analisa dan membangun suatu rancangan sistem dengan menggunakan siklus yang lebih spesifik terhadap kegiatan pengguna
Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan, analisa, perancangan, implementasi, dan penggunaan sistem.

2.3 Tahapan SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan, namun demikian pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 tahapan dalam membuat online shop dengan model SDLC, yaitu :
1)        Perencanaan Sistem ( System Planning)
2)        Analisis Sistem  (System Analysis)
3)        Perancangan Sistem (System Design)
4)        Implementasi Sistem (System Implementation)
5)        Penggunaan sistem (System Utilization )
  

2.3.1 Tahap Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman dalam melakukan langkah selanjutnya. Perencanaan sistem menyangkut perkiraan kebutuhan-kebutuhan fisik, metode dl, serta menentukan tujuan dari sistem itu sendiri.
Dalam tahap awal ini, kita menentukan tujuan perencanaan sistem terlebih dahulu yaitu membuat program online shop. Dimana pada program online shop yang dibuat, produk yang di tawarkan antara lain mengenai fashion wanita. Online shop yang dibuat diberi nama Women Store dan website itu sendiri masih berbentuk offline.


2.3.2 Tahap Analisis Sistem
            Analisis sistem merupakan tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui. Dan juga sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke bagian-bagian komponennya dengan maksud mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang ada. Tahap ini merupakan tahap paling kritis dan penting, karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.
            Pada tahap ini. Kita menentukan software apa yang ingin kita gunakan untuk pembuatan program online shop. Untuk program online shop yang dibuat, kita menggunakan aplikasi pembuatan web yang sederhana yaitu dengan CMS (Conten Management System). Yang dimana kita memilih untuk menggunakan Opencart dalam pembuatan websitenya. Dan dalam pembuatan databasenya, kita menggunakan Php MySql.


2.3.3 Tahap Perancangan Sistem
            Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tahap perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem; untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap.
            Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Sistem perancangan menguraikan layar layout, aturan bisnis, proses diagram, dan dokumentasi lainnya. Untuk layout/desain tampilan dari web itu sendiri kita menggunakan tema yang sudah tersedia, atau kita bisa juga mendownloadnya. Cara kerja dari opencart itu sendiri kita tidak perlu repot-repot membuat source code dari awal. Tapi kita hanya perlu menambah ataupun mengeditnya saja. Kita tinggal membuka file online shop di htdocs dan mengaktifkannya menggunakan aplikasi xampp.



2.3.4 Tahap Implementasi
            Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi systemmerupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Karena aplikasi disini yang kita pakai adalah menggunakan CMS, jadi kita tidak perlu repot untuk membuat manual lagi, hanya tinggal mengedit seperlunya saja.


2.3.5 Tahap Penggunaan Sistem

            Jika kita sudah melakukan tahap implementasi, tahap selanjutnya yaitu tahap penggunaan sistem (system utilization). Dimana pada tahap ini terdiri dari 3, yaitu :

a)      Menggunakan Sistem
Ø  Dimana pada bagian ini pemakai menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan. Dengan kata lain, program online shop yang sudah di buat tadi sesuai dengan tujuan awalnya.

b)      Audit Sistem
Ø  Merupakan penelitian apakah sistem memenuhi kriteria kerja. Program online shop yang sudah di buat sudah sesuai dengan kebutuhan pemakai.

c)      Pemeliharaaan Sistem
Ø  Selama penggunaan sistem, berbagai modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberi dukungan yang diperlukan untuk memperbaiki sistem yang telah dibangun.
           
           


BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan

Ø  Siklus hidup pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle) merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya.

Ø  Siklus hidup pengembangan sistem dalam SDLC terdapat 5 tahapan, yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning), Analisis Sistem (System Analysis), Perancangan Sistem (System Design), Implementasi Sistem (System Implementation), Penggunaan sistem (System Utilization ).




DAFTAR PUSTAKA



           

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »