Berbiacara soal Jam karet, sudah
pastinya tidak asing lagi di telinga kita ketika mendengar kata “Jam Karet”.
Untuk yang belum mengetahui apa itu jam karet, Jam karet adalah mengulur waktu
dari waktu yang sudah di tetapkan. Biasa kita menyebutnya “Ngaret” . Ngaret
sepertinya sudah sangat membudaya di Negeri kita.
Satu hal buruk yang keliatannya
sepele namun terus di lakukan secara konsisten oleh banyak orang adalah
“Terlambat” atau “Ngaret”. Banyak sekali orang yang memelihara kebiasaan buruk
ini.
Seringkali kita membuat janji dengan
orang lain pada waktu yang sudah di tentukan tapi kita malah menunda-nunda
waktunya. Karna ngaret sudah melekat pada budaya kita dan sulit sekali untuk
menghilangkannya. Pasti tak jarang dari kita yang berpikir “Buat apa dateng
cepet, tunggu yang lain dateng duluan aja” yakan pasti kita sering mengucapkan
kata itu wkwk. Karna jujur saja saya juga pernah seperti itu hehe. Apalagi di
kalangan anak muda. Janji jam berapa, datang jam berapa. Banyak sekali alasan –alasan
ketika kita datang terlambat. Contohnya bilangnya udah Otw, padahal masih
tiduran di kamar hahaha. Coba deh kita pikirkan lagi, kalau semuanya mempunyai
prinsip seperti itu, siapa yang akan datang tepat waktu. Kalau bukan dari kita
sendiri, lalu mau siapa lagi?
Belajarlah untuk tepat waktu dan
tidak menjadikan “Jam Karet” sebagai budaya kita. So, disini kita sama-sama
belajar untuk menghargai setiap waktu yang ada. Karna semakin banyak kita
menunda-nunda waktu, maka semakin banyak pun waktu yang terbuang.